Allah Azza wa Jalla punya cara yang sangat unik dan spesifik dalam menegur kita. Pernah suatu ketika seorang Muslim Scholar berkata:
"If you keep reminding your hearts about Allah, then one day there will come a time when your heart will remind you about Allah! "
Tidak ada yang lebih menguntungkan seorang muslim daripada kesadaran setelah datangnya nasihat. Tidak ada yang lebih membinasakan seorang muslim daripada sikap abai dan berpaling dari nasihat untuk bertaqwa kepada Allah.
Ketika musuh yang nyata memiliki 1001 jerat dalam menggelincirkan manusia, semestinyalah manusia memiliki lebih dari 1001 lapis penjagaan pada benteng imannya.
Kemudian seorang Muslim Scholar yang lain pernah menasihati dengan istilah:
The fine line.
Dimana istilah ini dapat bermakna ganda, yaitu garis yang baik atau garis yang sangat tipis yang hampir-hampir putus sehingga menjadi tidak baik.
Sejatinya setiap manusia memiliki tolak ukur di dalam hatinya, apakah dirinya sudah melanggar garis tersebut ataukah dia tau dia hampir memutusnya?
Bagaikan berjalan di atas jalanan yang berduri, mungkinkah kita tidak hati-hati? Atau sebaiknya kita berusaha keluar dari jalanan berduri itu ketika kita tahu ada jalan keluarnya, ataukah kita senang berputar-putar di atasnya dengan kesadaran duri-duri itu akan dapat melukai kaki kita cepat atau lambat...
No comments:
Post a Comment